Tim peneliti NASA mengumumkan temuan penting dalam upaya menguak keberadaan planet yang bisa mendukung kehidupan (habitable). Mereka mendapati planet lain yang berotasi cukup dekat dengan mataharinya, di orbit yang berpotensi mendukung kehidupan. Adalah Kepler-22b yang ditemukan oleh teleskop luar angkasa Kepler.
Para ilmuwan terus mengkaji temuan planet baru tersebut. Berdasarkan penelitian terbaru, Kepler-22b teridentifikasi besarnya dua kali ukuran bumi, dengan temperatur rata-rata 22 derajat Celcius. Jaraknya 600 tahun cahaya dari Bumi. Planet itu mengorbit di ‘habitable zone’ atau kawasan di ruang angkasa yang cukup jauh dari mataharinya memungkinkan keberadaan air di permukaannya , dan di duga juga memiliki atmosfer yang bisa mendukung kehidupan.
Seperti diketahui, teleskop Kepler yang diluncurkan NASA mengawasi 155.000 bintang untuk mencari keberadaan planet-planet layak huni.
Bintang di sekitar orbit Kepler-22b, berada di konstelasi Lyra dan Cygnus, ukurannya lebih kecil dari matahari dan 25 persen lebih redup.
Planet tersebut mengorbit bintangnya dalam waktu 290 hari, dengan jarak 15 persen lebih dekat dari jarak Bumi ke Matahari. Kepler-22b berada tepat di tengah zona habitasi bintang, sebuah kondisi yang sempurna bagi kehidupan.
Sementara dua planet lainnya yang mengorbit pada bintang yang lebih kecil dan lebih dingin dibandingkan Matahari, baru-baru ini ditemukan di tepi zona layak huni mereka. Orbit mereka lebih mirip dengan Mars dan Venus.
Laporan tentang penemuan tersebut akan dipublikasikan oleh Astrophysical Journal.
Home »
astronomi »
nasa »
planet »
sains »
Planet Kepler-22b “Bumi Baru" Yang Berpotensi Mendukung Kehidupan
Thursday, 8 December 2011
Planet Kepler-22b “Bumi Baru" Yang Berpotensi Mendukung Kehidupan
Artikel Terkait Planet Kepler-22b “Bumi Baru" Yang Berpotensi Mendukung Kehidupan :
Keindahan Matematika (Beauty of Math)KEAJAIBAN MATEMATIKA1 x 8 + 1 = 912 x 8 + 2 = 98123 x 8 + 3 = 9871234 x 8 + 4 = 987612345 x 8 + 5 = 98765123456 x 8 + 6 = 9876541 ...
Jupiter cukup besar untuk menelan semua planet di tata suryaVolume adalah hal yang rumit. Otak kita cukup pandai menilai ukuran linear relatif. Tetapi volume meningkat jauh lebih cepat dari ...
Akibat Pestisida, Kini Lebah Tidak Tahu Jalan PulangAnda boleh percaya atau tidak, kini lebah madu tidak bisa kembali ke sarangnya. Mereka mengalami disorientasi atau gangguan navig ...
Teknologi terbaru membuat air melayang menggunakan gelombang suara (Acoustic Levitation)Ini bukan trik sulap dan juga bukan sebuah ilusi, ilmuwan benar-benar menggunakan levitasi untuk meningkatkan proses pengembangan ...
NASA Temukan galaxy terjauh yang pernah dilihat menggunakan teleskop HubblePara astronom telah melihat tujuh galaksi yang telah ada hanya beberapa ratus juta tahun setelah kelahiran alam semesta, termasuk ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment